Halaman

Rabu, 13 November 2013

Amalan, Fadhilah dan Doa di Hari Asyura (10 Muharram)

Ulama mengajarkan berbagai kebajikan di hari asyura diantaranya adalah:

1. Melapangkan nafkah utk anak dan istri=>> fadhilahnya, Allah akan melapangkan org tsb sepanjang tahun itu.
Sunnah membelanjakan hadiah untuk istri dan keluarga di hari asyura, dan para sahabat menjadikan puasa untuk anak-anak mereka yg masih bocah pula, diriwayatkan dalam beberapa hadits pada SHAHIH MUSLIM bahwa sahabat mengumpulkan anak-anak bocah mereka di masjid dan membuatkan mainan mainan untuk mereka, bila mereka menangis karena lapar maka mainan itu diberikan pada mereka untuk melupakan lapar dan hausnya. (SHAHIH MUSLIM).

2. memuliakan fakir miskin.==> fadhilahnya, Allah akan melapangkan alam kuburnya.

3. menahan marah==>fadhilahnya, Allah akan memasukkan ke dalam golongan yg ridha dan diridhai-Nya

4. menunjukkan jalan kebenaran kpd orang-orang tersesat (kalau diskusi dalam Group KTB ini termasuk juga apa gak ya? Hehe..) ==> fadhilahnye, Allah akan menyinarkan cahaya iman dlm hatinya...

5. Mengusap kepala anak yatim.==> fadhilahe inggih meniko Allah badhe maringi kebecikan ing dalemipun suwargo ing kabeh-kabeh rambut ingkang diusapaken (Allah akan menganugerahkan kebaikan di surga atas tiap-tiap rambut yg diusapnya.)

" lindungilah dan sayangilah mereka (anak yatim ) karena jika kamu melindugi dan menyayangi mereka berarti kamu menyayangiku, dan jika kamu menyakiti mereka ( anak yatim ) berarti kamu juga menyakitiku"
diriwayatkan bahwa Rasul saw menyayangi anak2 yatim, dan lebih menyayangi mereka pd hari 10 muharram (Asyura).

6. bersedekah==> fadhilahnya, Allah akan menjauhkan dari siksa neraka sejauh jarak seekor gagak yang terbang tanpa berhenti, dari kecil sehingga ia mati.

Menjamu serta bersedekah pd 10 muharram bukan hanya pd anak yatim tapi keluarga, anak, istri, suami dan orang orang terdekat, karena itu sunnah beliau saw dan pembuka keberkahan hingga setahun penuh. (FAIDHUL QADIR juz 6 hal 235-236).
Diriwayatkan pula bahwa sayyidina Umar ra menjamu tamu dengan jamuan khusus, pada malam 10 muharram (MUSNAD IMAM TABRANI/ TAFSIR IBN KATSIR Juz 3 hal 244)

7. memelihara kehormatan diri==> fadhilahnya, Allah akan mengaruniakan hidup yg senantiasa diterangi cahaya keimanan

8. mandi sunnah==> fadhilahnya, tidak diuji dengan sakit berat pada tahun itu.

9. bercelak==> fadhilahnya, tidak akan sakit mata pd tahun itu.

10. membaca surat Al-ikhlas 1000 kali==> fadhilahnya, Allah akan memandangnya di akhirat dgn pandangan kasih

11. memperbanyak sholat 4 rakaat==> fadhilahnya, Allah akan menghapus dosa2nya.

12. perbanyak baca hasbunallah wani'mal wakil ni'mal mawla wa ni'man nashir==> fadhilahnya, insya Allah tdk akan mati di tahun itu.

13. menjamu org yg berbuka puasa==> fadhilahnya, diberi pahala seperti memberi sekalian org islam berbuka puasa.

14. berpuasa=> fadhilahnya, diberi pahala seribu kali haji, seribu kali umrah, seribu kali syahid, dan diharamkan dari neraka.

Apabila memang amal dan fadhilah tsb tidak mempunyai dasar yg kuat (kecuali berpuasa) sebagian besar ulama menganjurkan, sbg bagian dari fadhailul a'mal . penambah keutamaan beribadah.
Maka, terlepas dari kontroversi mengenai kekuatan hukumnya, pengamalan anjuran2 tersebut dikembalikan pada ketetapan hati pembaca semuanya.


Asyura berasal dari kata ‘asyara, artinya bilangan sepuluh. Secara istilah Puasa ‘Asyura adalah puasa yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharram pada Kalender Islam Hijriyah. Untuk tahun 1431 H maka hari ‘Asyura bertepatan dengan 27 Desember 2009 M, yang artinya tinggal beberapa hari lagi.

Sahabat Rasulullah Saw. Abdullah bin Abas ra. meriwayatkan:

Aku tidak pernah mendapati Rasulullah SAW menjaga puasa suatu hari karena keutamaannya dibandingkan hari-hari yang lain kecuali hari ini yaitu hari ‘Asyura dan bulan ini yaitu bulan Ramadhan. (HR Muslim)

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah ra., Rasulullah Saw. bersabda:

Puasa di hari ‘Asyura, sungguh saya mengharap kepada Allah bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu. (HR Abu Daud)

Menurut Imam Nawawi rahimahullah, dua amalan yang dasar hukumnya kuat yaitu:

1. Puasa 'Asyura dan Tasu'a

2. Meluaskan belanja

Selain dua amalan di atas, dasar hukumnya lemah. Kecuali bersedekah, karena menurut mazhab Maliki hukumnya sunnah. Wallahua'lam.

 

Doa Pada Hari 'Asyura

Mari manfaatkan momen hari 'Asyura, hari yang penuh keutamaan dan kemuliaan dengan memanjatkan doa.

حَسْبُنَااللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

سُبْحَانَ اللَّهِ مِلْءَالْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَاوَزِنَةَالْعَرْشِ

لاَمَلْجَأَ وَلاَمَنْجَأَ مِنَ اللَّهِ اِلاَّ اِلَيْهِ سُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَالشَّفْعِ وَالْوِتْرِ

وَعَدَدَكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَانَسْأَلُكَ السَّلاَمَةَبِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَاِلاَّبِاللَّهِ الْعَلِىِّ الْعَظِيْمِ

وَهُوَحَسْبُنَ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

 

"Hasbunallahu wani'mal wakiilu ni'mal maulaa wani'man nashiiru

Subhanallahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wazinatal 'arsyi

Laa malja-a walaa manja-a minallahi illa ilaihi subhaanallahi 'adadasy syaf'ir wal witri

Wa 'adada kalimaatillahittaammaati kulliha nas-alukas salaamata birahmatika yaa arhamar raahimina

Walaa haula walaa quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhiimi

Wa huwa hasbuna wa ni'mal wakiilu ni'mal maulaa wa ni'man nashiiru

Wa shallalahu 'alaa sayyidina muhammadin wa 'alaa aalihi washahbihii wasallam"

Artinya:

"Cukuplah Allah menjadi sandaran kami, dan Dia sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong. Maha Suci Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan dan timbangan 'arsy. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah, kecuali hanya kepada-Nya. Maha Suci Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, kami memohon keselamatan dengan rahmat-Mu wahai Dzat Yang Paling Penyayang diantara semua yang penyayang. Dan tiada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Dan Dialah yang mencukupi kami, sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong. Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad, teriring keluarga dan sahabat beliau."

 

Keterangan:

Doa di atas silahkan dibaca pada hari 'asyura, namun untuk dibaca di hari-hari biasa pun tidak masalah karena lafadznya yang umum.

Minggu, 03 November 2013

Doa Akhir Tahun & Awal Tahun

Selamat Menyambut Maal Hijrah 1435, tahun baru Masihi pada hari Selasa, 5 November 2013 dan 1434 hijrah akan meninggalkan kita, banyak kenangan yang akan kita semua tinggalkan
doa akhir tahun hijrah bacaan doa akhir awal tahun hijrah dan amalan sunat
Baca Doa Akhir Tahun ini sebanyak 3 kali pada akhir waktu Asar atau sebelum masuk waktu Maghrib pada akhir bulan Zulhijjah
Alhamdulilah kerana kita masih diberi peluang untuk bernafas dan menikmati nikmat-nikmat dari MAHA PENCIPTA SEKALIAN ALAM
Apakah azam kita pada tahun baru ini? Barangkali ada yang terlupa untuk menyambut tahun baru hijrah kerana terleka dengan kehidupan yang sementara ini
Apapun marilah sama-sama kita ingat mengingati kepada perkara yang membawa kepada sesuatu yang baik
doa awal tahun hijrah bacaan doa akhir awal tahun hijrah dan amalan sunat
Baca Doa Awal Tahun ini sebanyak 3 kali selepas maghrib pada malam satu Muharram
PENGERTIAN AWAL MUHARRAM
MUHARAM adalah bulan pertama dalam tahun Islam (Hijrah)
Sebelum rasulullah berhijrah dari Makkah ke Yathrib, kiraan bulan dibuat mengikut tahun Masihi
Hijrah Rasulullah memberi kesan besar kepada Islam sama ada dari sudut dakwah Rasulullah, ukhuwwah dan syiar Islam itu sendiri
Pada asasnya, Muharam membawa maksud ‘diharamkan’ atau ‘dipantang’, iaitu Allah SWT melarang melakukan peperangan atau pertumpahan darah
Namun demikian larangan ini ditamatkan setelah pembukaan Makkah (Al Baqarah: 91)
Sejak pemansuhan itu, umat Islam boleh melaksanakan tugas dan ibadat harian tanpa terikat lagi dengan larangan berkenaan
PERISTIWA-PERISTIWA PENTING
  • 1 Muharam – Khalifah Umar Al-Khattab mula membuat penetapan kiraan bulan dalam Hijrah
  • 10 Muharam – Dinamakan juga hari ‘Asyura’. Pada hari itu banyak terjadi peristiwa penting yang mencerminkan kegemilangan bagi perjuangan yang gigih dan tabah bagi menegakkan keadilah dan kebenaran
Pada 10 Muharam juga telah berlaku
  • Nabi Adam bertaubat kepada Allah
  • Nabi Idris diangkat oleh Allah ke langit
  • Nabi Nuh diselamatkan Allah keluar dari perahunya sesudah bumi ditenggelamkan selama enam bulan
  • Nabi Ibrahim diselamatkan Allah dari pembakaran Raja Namrud
  • Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa
  • Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara
  • Penglihatan Nabi Yaakob yang kabur dipulihkkan Allah
  • Nabi Ayub dipulihkan Allah dari penyakit kulit yang dideritainya
  • Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan paus setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam
  • Laut Merah terbelah dua untuk menyelamatkan Nabi Musa dan pengikutnya dari tentera Firaun
  • Kesalahan Nabi Daud diampuni Allah
  • Nabi Sulaiman dikurniakan Allah kerajaan yang besar
  • Hari pertama Allah menciptakan alam
  • Hari Pertama Allah menurunkan rahmat
  • Hari pertama Allah menurunkan hujan
  • Allah menjadikan ‘Arasy
  • Allah menjadikan Luh Mahfuz
  • Allah menjadikan alam
  • Allah menjadikan Malaikat Jibril
  • Nabi Isa diangkat ke langit
AMALAN-AMALAN SUNAT
Antara amalan disunatkan pada bulan Muharam
Berpuasa
Maksud Hadis: Barang siapa berpuasa satu hari dalam bulan Muharam pahalanya seumpama berpuasa 30 tahun. Maksud Hadis: Barang siapa yang berpuasa tiga hari dalam bulan Muharam, iaitu hari Khamis, Jumaat dan Sabtu, Allah tulis padanya pahala seperti mana beribadat selama 2 tahun
  • Banyakkan amal ibadat seperti solat sunat, zikir dan sebagainya.
  • Berdoa akhir tahun pada hari terakhir bulan Zulhijah selepas Asar sebanyak 3 kali
  • Berdoa awal tahun pada 1 Muharram selepas Maghrib 3 kali
Empat belas perkara sunat dilakukan pada hari Asyura (10 Muharram)
  • Melapangkan masa/belanja anak isteri : Fadilatnya – Allah akan melapangkan hidupnya pada tahun ini
  • Memuliakan fakir miskin : Fadilatnya – Allah akan melapangkannya dalam kubur nanti
  • Menahan marah : Fadilatnya – Di akhirat nanti Allah akan memasukkannya ke dalam golongan yang redha
  • Menunjukkan orang sesat : Fadilatnya – Allah akan memenuhkan cahaya iman dalam hatinya
  • Menyapu/mengusap kepala anak yatim : Fadilatnya – Allah akan mengurniakan sepohon pokok di syurga bagi tiap-tiap rambut yang disapunya
  • Bersedekah : Fadilatnya – Allah akan menjauhkannya daripada neraka sekadar jauh seekor gagak terbang tak berhenti-henti dari kecil sehingga ia mati. Diberi pahala seperti bersedekah kepada semua fakir miskin di dunia ini
  • Memelihara kehormatan diri : Fadilatnya – Allah akan mengurniakan hidupnya sentiasa diterangi cahaya keimanan
  • Mandi Sunat : Fadilatnya – Tidak sakit (sakit berat) pada tahun itu. Lafaz niat: “Sahaja aku mandi sunat hari Asyura kerana Allah Taala”
  • Bercelak : Fadilatnya – Tidak akan sakit mata pada tahun itu
  • Membaca Qulhuwallah hingga akhir 1,000 kali : Fadilatnya – Allah akan memandanginya dengan pandangan rahmah di akhirat nanti
  • Sembahyang sunat empat rakaat : Fadilatnya – Allah akan mengampunkan dosanya walau telah berlarutan selama 50 tahun melakukannya. Lafaz niat: “Sahaja aku sembahyang sunat hari Asyura empat rakaat kerana Allah Taala”
*Pada rakaat pertama dan kedua selepas Fatihah dibaca Qulhuwallah 11 kali
  • Menjamu orang berbuka puasa : Fadhilat – Diberi pahala seperti memberi sekalian orang Islam berbuka puasa
  • Puasa (Niat)“Sahaja aku berpuasa esok hari sunat hari Asyura kerana Allah Taala “  : Fadilat – Diberi pahala seribu kali Haji, seribu kali umrah dan seribu kali syahid dan diharamkannya daripada neraka