Halaman

Sabtu, 24 Agustus 2013

Jikalah pada akhirnya

jikalah derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa
sedang ketegaran akan lebih indah dikenang nanti

jikalah kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa tidak dinikmati saja
sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa

jikalah luka dan kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa
sedang ketabahan dan kesabaran adalah lebih utama

jikalah kebencian dan kemarahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti diumbar sepuas jiwa
sedang menahan diri adalah lebih berpahala
jikalah kesalahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti tenggelam di dalamnya
sedang taubat itu lebih utama

jikalah harta akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti ingin dikukuhi sendiri
sedang kedermawanan justru akan melipat gandakannya

jikalah kepandaian akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti membusung dada dan membuat kerusakan di dunia
sedang dengannya manusia diminta memimpin dunia agar sejahtera

jikalah cinta akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama
sedang memberi akan lebih banyak menuai arti

jikalah bahagia akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti dirasakan sendiri
sedang berbagi akan membuatnya lebih bermakna

jikalah hidup akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka
sedang begitu banyak kebaikan bisa dicipta…

Tidak ada komentar: